Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan
berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapat-KU
atau bersyukur kepada-KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin ……
Tetapi,
Tetapi,
AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi
bekerja.
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu
akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-KU, tetapi
engkau terlalu sibuk.
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit
tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan
kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau
berlari ke telepon dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan
kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan
sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau
terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepada-KU.