Bagaimana perasaan kalian teman-teman? Bungah? Gembira? Senang? Atau bahagia? ^_^
Alhamdulillah, tak lama lagi kita sambut bulan penuh berkah itu.
Lalu,
sudah sampai mana persiapannya? Jangan bilang belum ada persiapan ya..
Nih langsung di-check it out biar lebih siap dan mantap menyambut hari
Ramadhan :)
10 persiapan menyambut Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW:
1. Berdoalah
agar Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan
bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita
bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa,
shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa
Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)
Para
salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia
bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah
masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.”
Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan,
keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik
agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.
2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya
berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan
diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai
tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan
keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada
seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan
ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam
kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah
sebagai bentuk syukur.
3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan.
Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat
setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan
Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian
untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan
menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).
Salafush-shalih
sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan
kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan
bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya
rahmat.
4. Rancanglah agenda
kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan.
Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan
yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada
Allah.
5. Bertekadlah
mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada
Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya
dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi
jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih
baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]
6. Pelajarilah
hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap
mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan
hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima
oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu
tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat
7.
7. Sambut Ramadan
dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara
benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman,
supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]
8. Siapkan
jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses
tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan,
hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk
melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.
9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:
- buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.- membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.
10. Sambutlah Ramadan
dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan
nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya
dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan
karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada
masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka.
Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang
lain.
|
Monday, July 2, 2012
Filled Under:
Ramadhan Sebentar Lagi
Posted By:
Forum Studi Islam Kesehatan Lingkungan
on 5:51 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment