“Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata : Tiada seorang istri menggodai suaminya
melainkan bidadari calon istrinya di surga berkata ‘Jangan ganggu dia, semoga
Allah membunuhmu, ia hanya sementara di sisimu dan hampir meninggalkanmu untuk
kembali kepada kami’ “ (HR. At – Tirmidzi)
Bidadari
cemburu kepada wanita di dunia, karena wanita di dunia unggul atas mereka
(bidadari). Keunggulan yang digambarkan Rasulullah sebagai kelebihan yang Nampak
atas sesuatu yang tidak terlihat.
Berikut
kisahnya yang di riwayatkan HR. Ath Thabrani dari Ummu Salamah
Aku
bertanya : “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama antara wanita dunia ataukan
bidadari yang bermata jeli ?”
Rasulullah
menjawab : “Wanita – wanita dunia lebih utama dari pada bidadari – bidadari seperti kelebihan yang nampak dari apa yang
tidak terlihat”
Aku
bertanya : “Mengapa wanita – wanita di dunia lebih utama daripada bidadari –
bidadari ?”
Rasulullah
menjawab : “Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah
meletakkan cahaya diwajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya
putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya
mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, “Kami hidup abadi dan
tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi
dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut – sungut sama
sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya”
“Selalu
wasiatkan kebaikan kepada para wanita. Karena mereka diciptakan dari tulang
rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang
rusuk bagian atas. Jika kalian paksa diri untuk meluruskannya, ia akan patah.
Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetap bengkok. Karena itu,
wasiatkanlah kebaikan kepada para wanita” (HR. Al – Bukhari dari Abu Hurairah)
Wanita…
Bukan dari
tulang ubun ia dicipta
Sebab berbahaya
membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak
juga dari tulang kaki
Karena
nista menjadikannya diinjak dan diperbudak
Tetapi
dari rusuk kiri ia dicipta
Dekat ke
hati untuk dicintai
Dekat ke
tangan untuk dilindungi
Untuk
para lelaki, mereka harus tahu bagaimana memperlakukan wanita dengan keadilan
syari’at Allah. Menjaga tanpa mengekang, menghormati kebebasan namun tetap
melindungi, serta memberikan rasa nyaman sekaligus rasa aman. Ia menjadikannya
rusuk kiri. Dekat ketangan untuk dilindungi, dekat kehati untuk dicintai..
Dari
buku “Agar Bidadari Cemburu Padamu, karya Salim A. Fillah”
sumber: http://mutiaraukuwah.blogspot.com/